Bersama Melestarikan Hutan Tropis Indonesia.
TFCA Kalimantan Dalam Angka
Sejak 2014, melalui siklus hibah 1, 2, 3, 4, dan 5 TFCA Kalimantan telah mendanai 80 mitra untuk mendukung program HoB dan PKHB. Di 2021, 47 mitra telah menyelesaikan kerjasamanya dengan TFCA Kalimantan, 27 mitra masih menjalankan aktifitas di lapangan, dan 6 mitra dalam proses GCR. Secara keseluruhan isu proyek mitra yang dikerjakan meliputi; konservasi spesies (badak, banteng, pesut, rangkong, orangutan, gajah, dan mitigasi peredaran illegal satwa liar), pengembangan ekonomi melalui ekowisata dan wanatani (agroforestri), pengelolaan ekosistem (DAS, Danau-Rawa, Karst, dan Mangrove), serta perhutanan sosial (hutan desa, hutan adat, dan kemitraan kehutanan). Beberapa isu proyek memiliki dimensi singgungan seperti kegiatan ekowisata-konservasi arwana di Kapuas Hulu, dan ekowisata-konservasi bekantan-pengelolaan mangrove di Berau dan Delta Mahakam. Lokasi kegiatan keseluruhan mitra berada di 24 kabupaten/kota, 52 kecamatan, dan 137 desa/kampung. Pada tahun 2021, isu proyek mitra meliputi: pengelolaan ekosistem (Danau-Rawa, Mangrove), konservasi habitat orangutan dan bekantan, perhutanan sosial (hutan desa, hutan adat, dan kemitraan kehutanan), dan pengembangan ekonomi melalui HHBK dan ekowisata. Hampir semua proyek mitra di 2021 merupaan irisan dari beberapa isu seperti konservasi habitat dan pengembangan HHBK, pengembangan HHBK dan pengelolaan hutan adat, serta pengelolaan mangrove dan ekowisata. Lokasi kegiatan mitra di 2021 berada di 11 kabupaten/kota, 27 kecamatan, dan 44 desa/kampung.
Kabupaten intervensi TFCA Kalimantan meliputi 4 kabupaten sasaran dan 20 kabupaten di luar sasaran. Kabupaten sasaran meliputi: Kapuas Hulu, Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan Berau. Kabupaten di luar sasaran meliputi: Kayong Utara, Ketapang, Sintang, Melawi, Pontianak, Kubu Raya, Sambas, Singkawang, Bengkayang, Sanggau, Mempawah, Sekadau, Landak, Nunukan, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Lamandau, Kota Tarakan, Kota Balikpapan, dan Malinau.
Kontribusi dan Capaian Program
TFCA Kalimantan pada SDGs
Tropical Forest Conservation Act Kalimantan (TFCA Kalimantan) adalah program kerjasama TFCA ke II antara Pemerintah Amerika Serikat (US Government-USG), Pemerintah Indonesia (Government of Indonesia-GoI) untuk melindungi keanekaragaman hayati dunia, menjaga karbon hutan dan meningkatkan penghidupan masyarakat dengan cara dan kaidah yang selaras dengan perlindungan hutan di Kalimantan. Yayasan KEHATI sebagai administrator menyalurkan hibah kepada lembaga yang menuhi syarat untuk melaksanakan kegiatan mendukung mendukung Program Karbon Hutan Berau (PKHB) dan program HoB (Heart of Borneo) di kabupaten sasaran: Berau, Kutai Barat, Mahakam Ulu, dan Kapuas Hulu.
Sejak 2014 – 2021 TFCA Kalimantan telah menyalurkan hibah kepada 80 lembaga dengan berbagai inisiatif diantaranya: konservasi spesies dan ekosistem, perhutanan sosial, pengembangan ekonomi berupa ekowisata dan HHBK. Capaian kegiatan tersebut memberikan banyak pembelajaran (proses, metode, dan strategi) yang penting untuk dibagi kepada publik sebagai inspirasi pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat.
kontribusi Program TFCA Kalimantan pada SDGs, bersama Yayasan Kehati dan konsultan administrator melakukan telaah kontribusi capaian hasil mitra TFCA Kalimantan terhadap target SDGs. Telaah tersebut digunakan sebagai bagian laporan SDGs Yayasan Kehati ke Bappenas. Dari hasil telaah kontribusi capaian mitra pada SDGs menyasar pada indikator nomor 2.3.1; 8.9.1; 8.9.2; 12.8.1; 13.2.1; 14.5.1; 15.1.2; 15.2.1; 15.5.1; dan 15.7.1.
Pada tingkat provinsi administrator juga melaporkan matrik konstribusi SDGs TFCA Kalimantan kepada provinsi Kaltim dan Kalbar. Mendasarkan pada indikator SDGs untuk tingkat provinsi, kontribusi TFCA Kalimantan menyasar pada indikator nomor 2.3.1; 8.9.1; 13.2.1; 14.5.1; 15.1.2; 15.2.1; 15.7.1.
Administrator TFCA Kalimantan
Administrator merupakan sekretariat pengelola program TFCA Kalimantan yang bertugas melakukan penjaringan usulan kegiatan, monitoring, evaluasi serta mengawal pelaksanaan program di lapangan. Yayasan KEHATI merupakan lembaga yang ditunjuk sebagai Administrator Program.







