Pengembangan Ekonomi Masayarakat

TFCA Kalimantan > Pengembangan Ekonomi Masayarakat

Pengembangan ekonomi, hingga 2021 sebanyak 4580 orang telah dilibatkan dalam berbagai inisiatif ekonomi seperti pengembangan usaha madu, tengkawang, perbaikan produksi karet, produksi tenun dan pewarna alam, kerajinan, usaha kerupuk, ekowisata, agroforestri, pertanian, perikanan, dan ternak. Dari total jumlah tersebut di tahun 2021, sebanyak 275 orang dilibatkan dalam inisiatif ekonomi madu klulut dan minyak kayu putih, tengkawang, sirup dan selai mawang, perikanan mangrove dan produknya baik dalam kondisi segar maupun beku. Namun demikian belum dapat disampaikan kontribusi inisiatif ekonomi pada besaran pendapatan keluarga sesuai indikator program, sebagaimana telah diurai dalam laporan tahun sebelumnya.

Jumlah dan jenis produk ekonomi yang dikembangkan mitra dalam 8 klaster produk. Total produk yang dikembangkan hingga 2021 berjumlah 130 dengan 111 produk dapat dikategorikan sebagai hasil hutan bukan kayu, sementara siasanya 19 site ekowisata. Tidak berbeda dengan tahun sebelumnya klaster produk dominan ditunjukan pada bar makanan dan minuman, wanatani, dan site ekowisata yang setidaknya menunjukan pemikiran atau preferensi mitra dan/atau masyarakat pada produk ramah lingkungan yang memiliki peluang ekonomi untuk dikembangkan.